Bulan Ramadlan sudah memasuki fase III, tinggal 10 hari lagi akan meninggalkan kita. Di ujung bulan nanti, kita akan evaluasi seberapa capaian, kualitas dan impact puasa pada perilaku kita sebagai individu maupun sosial.

Semakin bagus nilai yg kita hasilkan dan semakin besar dan manfaat keberadaan kita di masyarakat, tentu puasa ramadlan kita memang telah “mentrasform” diri kita.
Di beberapa negara Asia dan Afrika, bulan ramadlan ditandai dengan meningkatnya ibadah, termasuk berbagi pada sesama. Di Afrika konsumsi masyarakat selama ramadlan meningkat hampir 30%, sementara di Indonesia 20-25%. Dari sisi makro ekonomi tentu ini bagus, seperti ada injeksi dana segar bagi geliat ekonomi walaupun bisa juga berdampak pada inflasi. Terutama jika percepatan konsumsi ini lebih cepat daripada ketersediaan barang atau jasa.

Momentum puasa, selain kita terus memperbaiki kualitas dan nilai pribadi, seharusnya akan memperbaiki masyarakat kita dengan menguatnya tanggung jawab sosial, kesederhanaan, rasa empathy yg terus terpupuk baik selama ramadlan..wallahu’alam